BERITA CIREBON – Bakal Calon Walikota Cirebon, Suhendrik, mundur dari pencalonannya melalui PDIP. Surat pengunduran diri diserahkan langsung kepada Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, Selasa sore 18 Juni 2024.
Menurut dia, dirinya datang dengan baik-baik. Oleh karena itu, ketika mundur pun pamit dengan baik-baik. Dalam surat tertulisnya, Suhendrik menyampaikan bahwa PDIP menjadi bagian hidup dan perjalanan Kota Cirebon.
“Partai kader yang ikut mewarnai kehidupan dinamika masyarakat. Karena itu pula, saya mendaftar di PDI Perjuangan untuk memulai langkah kontribusi membangun Kota Cirebon,” kata Suhendrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada proses itu, silaturahmi dengan sebagian besar partai politik di Kota Cirebon juga dilakukan Suhendrik.
Upaya komunikasi politik dengan pimpinan dan pengurus di berbagai tingkatan berjalan. Mulai dari daerah sampai pusat.
Termasuk membangun komunikasi dan silaturahmi dengan para tokoh, kaum muda, dan masyarakat, menjadi tahapan mengenalkan diri sebagai putra kelahiran Kota Cirebon yang memiliki tujuan membangun daerah.
Lalu, dalam prosesnya, dinamika mengiringi proses internal. Dan, setelah menimbang kondisi aktual, kata Suhendrik, Fitria sebagai kader dan ketua partai, lebih tepat melanjutkan tahapan internal.
“Mengingat juga kontribusi besar Ibu Fitria selama memimpin PDIP Perjuangan Kota Cirebon. Oleh karena itu, saya bermaksud menyampaikan pengunduran diri dari proses pendaftaran bakal calon walikota melalui PDI Perjuangan. Dengan harapan, partai dapat lebih solid memenangkan kepemimpinan Kota Cirebon di lima tahun ke depan,” terang Suhendrik.
Alumni SMAN 6 Cirebon yang menguasai 8 bahasa asing itu menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf.
“Hormat yang tinggi kepada Ibu Fitria dan PDI Perjuangan yang telah memberikan kesempatan awal mengikuti tahapan pilkada. Semoga Ibu Fitria dan PDI Perjuangan Kota Cirebon semakin mendapat tempat di hati warga Kota Cirebon. Ke depan makin maju dan kian dekat dengan rakyat,” jelas Suhendrik.
Ia mengaku menyerahkan surat pengunduran dari dari bacawalkot PDIP karena memang mengikuti pendaftaran di PDIP.
“Jadi saya datang dengan baik-baik, diterima dengan baik, maka saya pamit juga baik-baik,” pungkas Suhendrik.