BERITA CIREBON – Safari politik terus dilakukan Bakal Calon Walikota, Suhendrik. Salah satu yang dilakukan pria kelahiran Katiasa, Kecamatan Harjamukti ini dengan belanja masalah saat berkunjung ke Karang Anom Kelurahan Pegambiran Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Selama Suhendrik bertemu dan berdialog dengan warga, berbagai Persoalan di Kota Cirebon ternyata cukup banyak, tidak heran warga mengeluarkan unek-uneknya.
Mulai dari jalan rusak, saluran irigasi, banjir, kesehatan hingga bantuan sosial. Suhendrik menjelaskan kehadirannya di Karang Anom karena memenuhi undangan tokoh masyarakat Karang Anom.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena diundang, kata pria alumni SMAN 6 Cirebon, saya hadir langsung dan bisa bertemu warga.
“Malam ini adalah kunjungan perdana saya bertemu masyarakat secara langsung,” kata Hendrik.
Padahal dahulu kota Cirebon itu termasuk Kota Internasional, hadirnya pelabuhan Cirebon membuktikan dulu Kota Cirebon menjadi pusat perhatian dunia, termasuk Menjadi pusat penyebaran agama Islam hingga berbagai lintas agama.
“Kota Cirebon memiliki magnet yang luar biasa, tinggal goodwill pemerintah daerah memajukan Kota Cirebon,” kata Suhendrik.
Pria yang mahir 8 bahasa asing ini menegaskan, hadirnya Jalan Tol Cipali harusnya pemerintah daerah menangkap peluang itu.
Baca Juga :
Suhendrik Ketemu Elit Golkar dan Gerindra Kota Cirebon, Ada Apa?
Sharing dengan RK, Suhendrik Optimis Kota Cirebon Maju
Ternyata Jalan Tol Cipali itu jalan tol tersibuk, dan pemerintah daerah kota Cirebon mesti bisa menangkap peluang itu, jangan sampai peluang didepan mata dibiarkan begitu saja yang pada akhirnya daerah lain yang menangkap peluang itu.
Tidak hanya itu, Hendrik menceritakan bahwasanya Pabrik Mobil listrik terbesar di dunia akan dibangun di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Subang.
Yang memungkinkan bisa menyambut peluang itu adalah kota Cirebon, karena Kota Cirebon kan ternyata memiliki fasilitas lengkap mulai hotel, Pemda Kota Cirebon mesti bisa menangkap peluang itu bagaimana caranya kantor pusatnya pabrik mobil listrik terbesar di dunia ini memiliki kantor bisnisnya di Kota Cirebon.
Kalau peluang ini tidak ditangkap, justru kabupaten lain yang menangkap peluang itu.
Sumber : Radar Cirebon