BERITA CIREBON – Diterbitkannya surat edaran mengenai Study Tour oleh Pj Gubernur Jawa Barat memberikan peryaratan baru bagi sekolah yang hendak melaksanakan study tour.
Meski pemerintah kota Cirebon menghimbau sekolah untuk melakukan study tour di kota Cirebon, study tour tetap bisa dilaksanakan di luar daerah dengan mengantongi surat rekomendasi Dinas Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini S Sos menuturkan mengenai himbauan Walikota yang menganjurkan study tour dilaksnakan di kota Cirebon, pihaknya hal tersebut telah dilakukan dalam program jelajah budaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi sekolah yang hendak melaksanakan study tour ke luar daerah pihaknya meminta untuk sekolah melakukan syarat perizinan terlebih dahulu untuk mendapatkan surat rekomendasi yang akan diterbitkan Disdik.
“Kami tidak melarang, namun perizinan harus dipenuhi terlebih dahulu, misalnya KIR, baru kami akan mengeluarkan surat rekomendasi,” jelasnya.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi lainnya untuk mendapatkan surat rekomendasi Disdik ini mulai dari tujuan wisata, persetujuan orangtua dan komite sekolah.
“Saat ini beberapa SMP sedang dalam tahap memenuhi persyaratan tersebut, misalnya SMPN 4 Kota Cirebon,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, study tour bertujuan agar siswa/i mengenal budaya di luar kota Cirebon.
Beberapa kota yang disaranakan untuk study tour diantaranya Jogja dan Semarang karena memiliki kesamaan daerah dengan kota Cirebon.
Saat ini Disdik Kota Cirebon sedang merintis destinasi baru bersama dengan pemerintah DKI Jakarta melalui Disbudpar.
Jakarta dinilai memiliki ikataan dengan Cirebon sehingga ke depan study tour juga bisa dilakukan di sana.
“Saat ini sedang dibuat paket perjalanan untuk study tour ke Jakarta agar bisa menjadi destinasi baru untuk study tour pelajar di kota Cirebon,” terangnya.
Program study tour ini menurutnya juga cukup penting untuk dipelajari oleh para siswa.
Selain termasuk dalam program P5, kegiatan ini juga bisa memberikan wawasan pada anak sehingga mereka tidak terkungkung di wilayahnya sendiri.
“Ini juga bisa menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya indonesia pada generasi muda,” tukasnya.