Diresmikan Jokowi, Publik Baru Bisa Akses INA Digital Mulai September

Monday, 27 May 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA CIREBON – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan super apps milik pemerintah yang menyatukan ribuan aplikasi pelayanan publik dari berbagai instansi pemerintah, INA Digital, Senin (27/5). Meski resmi meluncur, super apps ini baru dapat diakses masyarakat mulai September mendatang.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas mengatakan untuk saat ini INA Digital baru masih dalam masa uji coba.

“Nanti mulai SSO [Single Sign-on], penggunaan INA Pass dan seterusnya ini rencana September,” kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5).

“Dan sekarang sedang trial dari seluruh sistem aplikasi yang dibangun di kementerian masing-masing,” lanjut dia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penelusuran CNNIndonesia.com, super apss INA Digital ini memang belum tersedia di PlayStore maupun App Store. Selain itu, belum ada situs resmi INA Digital.

Nantinya, saat INA Digital sudah bisa diakses secara luas, publik tinggal masuk dan mengakses sejumlah layanan di dalam super apps tersebut.

“Ya jadi nanti masyarakat cukup masuk ke super app itu yang menginteroperabilitaskan berbagai aplikasi yang sekarang sudah dibangun,” jelas dia.

Azwar menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan percobaan terhadap sistem di INA Digital. Menurutnya ada sekitar 8.000 ASN yang ikut dalam uji coba tersebut.

Lebih lanjut, ia mengakui masih ada kendala menuju penerapan INA Digital secara serentak di dalam negeri. Salah satunya kerelaan kementerian/lembaga negara untuk melepas aplikasi milik mereka masing-masing.

Masalah ini juga sempat mendapat perhatian khusus dari Jokowi yang mengatakan permasalahan digitalisasi pelayanan publik selama ini tak terintegrasi. Ada sekitar 27 ribu aplikasi yang dibuat seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah hingga saat ini.

“Kerelaan kementerian/lembaga untuk melepas. Nah, karena jadi kurang dan karena kita pangkas. Pelayanan kepegawaian saja kami pangkas dari 14 tahap menjadi 2 tahap,” tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi meluncurkan super apps bernama INA Digital. Aplikasi itu akan mengintegrasikan semua layanan publik, mulai dari identitas digital, layana SIM dan STNK, hingga bantuan sosial.

INA Digital akan dioperasikan di bawah Perum Peruri. Peruri berperan sebagai Govtech Indonesia.

Jokowi mengatakan triliunan rupiah anggaran pemerintah habis hanya untuk membuat aplikasi. Dia menyebut jumlah aplikasi semua instansi mencapai 27 ribu aplikasi.

“Tadi 27 ribu aplikasi yang ada. Kemarin kita cek waktu bikin anggaran ada Rp6,2 triliun yang akan dipakai untuk membikin aplikasi baru. Di satu kementerian ada lebih dari 500 aplikasi,” ucap Jokowi.

“Orientasinya selalu proyek. Itu yang kita hentikan dan tidak boleh diteruskan lagi,” imbuhnya.

Sumber : CNN 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inilah Daftar Ponsel yang Tidak Dapat Menggunakan WhatsApp Per Juli 2024
BMKG Surati Jokowi, Ingatkan Potensi Kemarau Panjang Hingga September
Cinecam, Solusi Desain Video Profesional Tanpa Batas

Berita Terkait

Thursday, 18 July 2024 - 08:20 WIB

Inilah Daftar Ponsel yang Tidak Dapat Menggunakan WhatsApp Per Juli 2024

Monday, 27 May 2024 - 23:41 WIB

Diresmikan Jokowi, Publik Baru Bisa Akses INA Digital Mulai September

Monday, 27 May 2024 - 16:52 WIB

BMKG Surati Jokowi, Ingatkan Potensi Kemarau Panjang Hingga September

Friday, 24 May 2024 - 23:31 WIB

Cinecam, Solusi Desain Video Profesional Tanpa Batas

Berita Terbaru

Nasional

Ribuan Hakim Berencana Mogok Kerja 7-11 Oktober 2024

Thursday, 3 Oct 2024 - 04:30 WIB

Gaya Hidup

Cara Memilih Jas Hujan Terbaik berdasarkan Fungsinya

Thursday, 26 Sep 2024 - 22:58 WIB

Kota Cirebon

Paslon Eti Herawati & Suhendrik duduki Posisi Teratas di PollingKita.com

Thursday, 26 Sep 2024 - 22:39 WIB